PETUNJUK
PRAKTIS PEMBUATAN SILASE
Disampaikan pada acara Pelatihan
Manajemen Pakan Ternak Awetan
Oleh Peserta KKN-PPM UMM Tahun 2012
SILASE adalah hijauan makanan ternak
(HMT) yang diawetkan dengan teknologi fermentasi. Pembuatan silase bertujuan
untuk mengatasi masalah kesulitan penyediaan hijauan makanan ternak pada musim
kemarau.
v
Bahan pembuatan Silase :
Bahan
untuk pembuatan silase adalah segala macam hijauan dan bahan dari tumbuhan
lainnya yang di sukai oleh ternak ruminansia, seperti : Rumput, Sorghum,
Jagung, Biji‐bijian
kecil, tanaman tebu, tongkol gandum, tongkol jagung, pucuk tebu, batang nanas
dan jerami padi, dll.
v
Manfaat pembuatan
silase:
1. Persediaan makanan ternak pada musim kemarau.
2. Menampung kelebihan HMT pada musim hujan dan
memanfaatkan secara optimal
3. Mendayagunakan hasil ikutan dari limbah pertanian
dan perkebunan.
v
Keunggulan dari
produk silase:
1. Nilai
gizi silase setara dengan hijauan segar bahkan dapat lebih tinggi
2. Disukai
oleh ternak
3. Tersedia sepanjang tahun baik musim hujan maupun
kemarau
v
Alat dan bahan
yang dibutuhkan untuk pembuatan silase:
• Mesin pemotong rumput (chopper)
• Mesin pengaduk (mixer)
• Mesin pengepres
• Pompa vakum
• Silo/kantong plastik dan karet pengikat
• Rumput/hijauan lain
• Inokulum / Starter (Misalnya STARBIO) : 200 ml per
100 kg hijauan
• Dedak/konsentrat: 5 kg/ 100 kg hijauan
• Tetes : 2,5 liter
v Ciri-ciri silase yang baik :
•
Harum
•
Warna hijau kecoklatan
•
Tekstur lembut
•
Tidak berjamur
• pH
sekitar 3.6 - 4.2
•
Disukai ternak
•
Suhu pada waktu dibuka tidak panas (kurang dari 30oC)
|
Hijauan (Rumput, Limbah Pertanian, Daun Tebu
dll) Dichoper
(dipotong-potong 3-5 cm)
|
|||
|
0 komentar:
Posting Komentar