Minggu, 04 November 2012
Sabtu, 03 November 2012
SOAL UTS MANAJEMEN UNGGAS
03.16
No comments
Soal
Ujian Tengah Semester
Managemen
Ternak Unggas
1. jelaskan pentingnya
masa brooding pada beternak unggas pedadging!
2. sebutkan indikator
kesuksesan masa brooding!
3. apa yang terlihat
jika ayam pada masa brooding mengalami kepanasan?
4. apa yang terjadi
jika ayam pada masa brooding mengalami kedinginan?
5. jelaskan mengenai
manajemen pemeliharaan ayam broiler!
6. apa problem yang
sering dialami peternak dalam pemeliharaan ayam broiler?
7. tindakan apa yang perlu
dilakukan pada broiler umur 1-14 hari untuk menunjang kesuksesaqn beternak?
8. apa factor penting
yang perlu diperhatikan dalam memberi makan ayam?
9. sebutkan tingkatan/
cara pembentukan ayam final stock?
10. apa factor yang
mempengaruhi konsumsi pakan?
11. bagaimana cara
penanganan air?
12. persiapan apa yang
perlu dilakukan sebelum DOC dating?
13. Apa perbedaan
antara system pemeliharaan ayam secara intensif,. Semi intensif dan ekstensif?
14. apa yanhg perlu diperhatikan dalam pemilihan
lokasi?
15. sebutkan
macam-macam kandang berdasarkan tipe lantai?
16. meliputi apa saja
program sanitasi kandang?
17. apa yang dimaksud
dengan tingkah laku ternak?
18. apa yang anda ketahui tentang pola tingkah
laku ternak?
19. bagaimana system
pendengaran ternak?
20. bagaimana pola
tingkah laku seksual ternak (sexual behaviour)?
Jawaban:
1. a. Masa kritis: Masa penyesuaian dimana
ayam memulai hidup dengan lingkungan yang baru
b. Masa
awal perkembangan : Masa dimana segala aspek kehidupan “sang ayam” terutama
organ-organ penting pada tubuh ayam
memulai masa perkembangan yang sangat cepat.
c. Masa
menentukan : Baik tidaknya hasil yang dicapai pada masa ini sangat berpengaruh
nyata terhadap hasil akhir yang kelak akan dicapai.
2. -
Tercapainya feed intake
-
Tercapainya body weight
-
Rendahnya angka deplesi
-
Uniformity
3.
- Stress, panting, ribut dan kepala berusaha dijulurkan
ke luar.
-
Mencari tempat yang lebih dingin terutama dipinggiran
dinding.
-
Konsumsi pakan menurun sehingga pertumbuhan terlambat
dan keseragaman tidak baik.
-
Terlihat adanya perubahan warna menjadi merah kehitaman
pada otot dada, pial, jengger danpaha.
-
Sering terjadi kematian tinggi akibat stress panas.
-
Kuning telur tidak terserap karena mengering.
-
Jika kondisi berat akan terjadi kegagalan fungsi
jantung (Flip Overs).
4.
- Ayam akan
meningkatkan suhu tubuhnya, hal tersebut mudah dilakukan ayam dengan cara
mengkomsumsi pakan secara terus menerus sehingga enegi pakan tersebut dirubah
untuk meningkatkan suhu tubuh. Energi pakan tersebut lebih banyak dipakai untuk
maintanance dibanding untuk pertumbuhan yang pada akhirnya akan merusak
performance. - - Penyerapan protein yang
merupakan komponen terbesar dalam tubuh mengalami kerusakan karena ayam stress
-
Akibat kontraksi saluran kuning telur yang disebabkan
oleh keadaan dingin
5.
A. Manajemen Pra Pemeliharaan.
Pemilihan
Kandang
Pembersihan dan
Pencucian Kandang
Pembuatan
Brooding Room
Dekontaminasi
b. Manajemen
Pemeliharaan.
Masa Brooding
(Starter)
Masa Pasca
Brooding (Finisher)
Biosecurity dan
Kontrol Penyakit
c.Manajemen Pasca Pemeliharaan
(Panen).
6.
- Doc bobot badannya tidak rata
- Doc bobot
badannya di bawah standard
- Doc harganya
mahal sehingga yang jelek ikut dijual
- Doc lemah
7. - berikan air gula 2,5% pada hari pertama
- Multivitamin + anti-stress + asam amino, selama 7
hari berturut-turut
- Pada umur 7 hari pertama, berikan air minum yang
sudah direbus dulu sampai mendidih min. 10 menit
- Berikan pakan pre-starter, selama 14 hari
berturut-turut
- Pemanas pada umur 1 - 3 hari 33 - 35*c, cek suhu
tubuh anak ayam seharusnya 40* , 4 -7 hari tidak kurang dari 30 - 32*c
- 12 jam setelah anak ayam dibongkar dari box,
seharusnya 100% sudah makan. Bila belum tercapai, tempat pakan harus diganti yg
bersih dan steril 3x sehari
- Pemberian pakan sedikit-2 tapi sering, tiap 2 jam
- Pada umur 1 – 7 hari, berikan penerangan dengan
dosis cukup, 20 – 40 lux, min. 17 jam/hari supaya anak ayam bisa mengenal
lingkungan, pakan dan air dengan baik
8.
- Lebih menyukai makanan berbentuk butiran
- Kebutuhan luas tempat pakan bertambah dengan bertambahnya umur
- Makan lebih banyak bila ada kompetitor atau ada suara feeding model
- Jumlah ayam yang makan dalam suatu kelompok dipengaruhi oleh adanya
dominasi, rasa - lapar, luas tempat pakan
9.
Pure line- GGPS (Great grand parent stock)- GPS (Grand parent stock)- parent
stock- final stock
10.
Kualitas DOC, Suhu
Brooding, Kepadatan Kandang, Tatalaksana pemberian pakan (jml feeder,
distribusi feeder, posisi tmpt minum, frek pemberian, ketersediaan ransum)
11.
- Test bakteriologis secara berkala
- Desinfeksi : -
kaporit 3 – 5 ppm
-
antiseptic 3 ml / 2 Lt air minum
- Tempat air minum harus selalu bersih ( minimal pagi&sore harus
dibersihkan )
- Tempat minum tdk boleh kosong ( jml air minum 1,7 – 1,8
X jml makanan pd saat itu
12.
- Pengisian litter ( 5 – 8 cm )
- Mempersiapkan brooder guard, pemanas (gasolek)
- Tempat pakan / minum sesuai dg jml ayam
- Pasang lampu penerang
- Pasang tirai luar & dalam
- Semprot kandang dg desinfektan ( dilakukan 2 – 3 hari sebelum doc
datang )
13.
Ekstensif
|
Semiintensif
|
Intensif
|
Digembalakan/
Dilepas
|
Sekali-sekali
digembalakan
|
Tidak
digembalakan
|
100%
makanan dari pengembalaan
|
50%
makanan buatan
50% dari
pengembalaan
|
100%
makanan disediakan
|
Tanpa
penggunaan Obat dan vaksin
|
Kadang
ada pengobatan dan vaksinasi
|
Penggunaan
obat dan
vaksin
secara intensif
|
14.
- Dekat dengan sumber air
- Dekat dengan sumber pemanas dan penerangan (listrik, gas dan
sebagainya)
- Dekat dengan jalan untuk sarana pengangkutan, hasil produksi maupun
bahan makanan
- Setelah lokasi terpilih, Hal lain yang harus diperhatikan.
- Dirikan pada tempat yang lebih tinggi
- Arah mata angin
15.
- all litter: Kandang dengan lantai seluruhnya ditutupi dengan, bahan dasar litter (skam padi, serbuk
gerjagi)
- all slat : Kandang yang seluruhnya
terdiri dari slat
- all wire: Kandang yang seluruh lantainya
dari kawat
- Slat and Litter atau wire and litter
16.
- Pembersihan Lantai kandang dari
feeces
- Pencucian dng cara disikat menggunakan air
- Pengapuran
- Penyemprotan dng antiseptik atau Formalin ð fumigasi
17.
Tingkah laku ternak adalah suatu bentuk aktivitas ternak yang melibatkan fungsi
fisiologis sebagai hasil dari perpaduan antara aktivitas keturunan dengan
pengalaman individu dalam menanggapi atau menghadapi suatu objek.
18.
- Suatu segmen tingkah laku yang diorganisir dan mempunyai fungsi khusus
- Berhubungan
dengan sistem anatomi dasar dan fisiologis
- Dipengaruhi
faktor hereditas, dapat diubah dengan proses belajar
- Ternak
domestikasi lebih stabil
- Sekelompok
pola tingkah laku yang dengan fungsi-fungsi umum yang sama membentuk sistem
tingkah laku
19.
- Berkembang baik hampir sama dengan manusia dalam membedakan frekuensi dan
kemampuan untuk menentukan arah suara
- Frekuensi
pendengaran unggas : 15 – 10.000 Hz
- Frekuensi
pendengaran ayam : 400 – 6.000 Hz
20.
- Dikendalikan oleh hormon
- Bersifat
poligami
- Jika beberapa
jantan dimasukkan ke dalam kandang betina, jantan yang dominan (peck order
tinggi) paling banyak kawin
- Proses kawin
didahului oleh beberapa pola tingakh laku pinangan yang mengsingkronkan
aktivitas sesual jantan dan betina
Langganan:
Postingan (Atom)